Sejarah Kopi Moka - Java di Indonesia
By Rob Ndruru, S.Pd.
Pada tahun 1825-1830 di Perbukitan Menoreh Belanda melakukan penanaman Kopi dan Kakao. Penanaman ini dilakukan secara paksa. Beberapa daerah yang menjadi areal penanaman kopi dan kakao seperti: Pedukuhan kampong, Pedukuhan Tanjung, Pedukuhan Promasan. Kopeng, Pedukuhan Kajoran, Samigaluh, dll. Kopi Moka artinya sama dengan kopi Java. Kopi Moka terjadi di bukit Menoreh karena persilangan akar antara kopi dan kakao sehingga disebut kopi Moka.
Pada zaman setelah kemerdekaan Kebun kopi Moka di perbukitan lereng Menoreh dipegang oleh Ir. Sukarno Hatta. Sekitar tahun 1950an, pakar dari Belanda datang ke Indonesia untuk memastikan keberadaan Kopi Moka di Indonesia. Setelah pemerintah Sukarno berakhir kelestarian kopi Moka di lanjutkan oleh Presiden RI ke-2 Suharto. Pada tahun 1983 tiga profesor dari Belanda datang ke Istana Negara yaitu Prof. Vanden Ler, Prof. Ketty, dan Prof Mei. Setelah mendapatkan izin dari Suharto ketiga professor ini bersama dengan Muchtar Hadikusuma pergi ke perbukitan Menoreh yang lokasinya terletak di Daerah Istimewa Jogjakarta Kabupaten Kulon Progo. Sebagai tempat transit saat itu adalah Sendangsono. Kemudian menyusuri daerah di Kecamatan Kalibawang, Kecamatan Samigaluh hingga ke Suroloyo. Setelah swasembada pangan keberadaan Kopi Moka di Indonesia terlantarkan. Baru 5 tahun terakhir ini sejak tahun 2008 keberadaan Kopi Moka mulai terlusuri lagi dan dengan berbagai usaha untuk mengembalikan kesuksesan legendaris kopi Moka yang ada di Indonesia Perbukitan Lereng Menoreh.
Kopi Moka atau Kopi Java, di Indonesia hanya ada dan ditemukan di perbukitan lereng Menoreh. Selain Daerah Perbukitan Menoreh tidak ada Kopi Moka atau Java. Fakta ini berlaku bagi yang tahu dan menghargai sejarah atau legendaris kopi moka itu sendiri. Kopi Moka Di lereng Perbukitan Menoreh memiliki nilai legendaris yang mahal.
Kopi moka dikenal dengan “Kopi Moka Satu” atau disebut: Disiwar Satu dan “Kopi Moka Dua” atau Disiwar Dua. Kopi Moka satu adalah biji kopi yang diproduksi dari perbukitan Menoreh yang telah terjadi persilangan akar antara kopi dan kakao. Kopi Moka Dua adalah Kopi Moka Satu yang telah mengalami proses olahan secara alami dari Luwak yang telah memakan biji kopi Moka. Kemudian dalam waktu tertentu dikeluarkan dari perut Luwak. Setelah itu biji kopi ini dioleh menjadi tepung kopi Dua yang siap dikonsumsi dengan cita rasa dan khasiat yang special bagi kesehatan tubuh manusia.
Sekian sekilas sejarah Kopi Moka atau Kopi Java yang ada ditanah Indonesia. Semoga Kopi moka semakin jaya di Indonesia dan perbukitan Menoreh secara khusus.